Perbedaan antara BEP2 dan BEP20 dalam ekosistem Binance

Jika kamu berencana untuk membeli dan memperdagangkan aset kripto secara rutin, kemungkinan besar kamu akan atau telah menggunakan Binance, bursa aset kripto terbesar di dunia. Itulah mengapa merupakan ide bagus untuk mendapatkan pemahaman tentang dua format token yang saat ini digunakan oleh Binance — dan berbagai jaringan terdesentralisasi yang dioperasikannya saat ini. 

Masing-masing ada dua, keduanya digunakan untuk tujuan berbeda dengan token asli mereka sendiri. Meskipun mereka disatukan awal tahun ini dengan peluncuran sistem BNB Chain baru, mereka masih memiliki perbedaan. Dalam panduan AAG Academy ini, kita akan melihat BNB Beacon Chain, BNB Smart Chain, dan token BEP2 dan BEP20 yang mereka gunakan.

Apa itu BEP2?

BEP2 adalah format token untuk Binance Beacon Chain (BNB), yang digunakan untuk semua transaksi di platform pertukaran cryptocurrency Binance. BNB diterima di centralized exchange (CEX) dan terdesentralisasi (DEX) yang ditawarkan oleh Binance, dan paling sering digunakan untuk membayar biaya transaksi jaringan — juga dikenal sebagai biaya “gas”.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan tentang token BEP2 BNB adalah token tersebut eksklusif untuk platform blockchain BEP2, dan karenanya tidak dapat digunakan di jaringan pihak ketiga lainnya. Dengan kata lain, jika kamu mencoba mengirim token BEP2 ke dompet di blockchain lain, transaksi akan gagal atau kamu akan kehilangan token tersebut.

Apa itu BNB Beacon Chain?

BNB Beacon Chain (BNB) adalah nama yang relatif baru untuk Binance Chain (BC), blockchain asli Binance, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 sebagai pasar terdesentralisasi untuk pertukaran aset digital. Itu menjadi tuan rumah pertukaran terdesentralisasi Binance, yang digunakan untuk memperoleh token yang mungkin tidak terdaftar pada centralized exchange..

Seperti pertukaran terdesentralisasi lainnya, BC dirancang untuk membuat proses pertukaran secepat dan semurah mungkin. Pengguna dapat menggunakannya untuk menukar aset cryptocurrency secara langsung satu sama lain, tanpa memerlukan perantara atau fasilitator pihak ketiga, sehingga biaya transaksi rendah. Dan biaya tersebut dibayar dengan BNB, token asli blockchain.

BC menggunakan mekanisme konsensus Delegated Proof-of-Stake (DPoS), di mana pengguna memilih untuk memutuskan node jaringan mana yang akan memverifikasi blok baru. Ini menggunakan 11 validator per blok, dan waktu untuk memproses satu blok biasanya kurang dari satu detik — itulah mengapa BC begitu cepat.

Apa itu BEP20?

BEP20 adalah format token untuk jaringan BNB Smart Chain (BSC), yang, tidak seperti jaringan BC asli, mampu menampung aplikasi terdesentralisasi (DApps). Token BEP20, tidak seperti token BEP2, tidak terbatas untuk digunakan di BNB secara eksklusif. Mereka kompatibel dengan BEP2 dan ERC-20 Ethereum, dan mereka menggunakan format alamat yang sama dengan ERC-20.

Apa itu BNB Smart Chain?

BSC, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, dan dikenal sebagai Binance Smart Chain hingga awal tahun ini, adalah Ethereum Virtual Machine (EVM), yang artinya kompatibel dengan semua DApps yang dibangun untuk berjalan di Ethereum. Ini memberi BSC keuntungan besar karena itu berarti bahwa DApps yang sudah ada yang sudah sangat populer, seperti dompet MetaMask, misalnya, segera siap untuk dijalankan di BSC ketika melakukan debut publiknya.

Hal ini memungkinkan Binance untuk lebih mudah masuk ke industri keuangan terdesentralisasi (DeFi), NFT, dan web3 yang lebih luas, yang lepas landas dengan kecepatan luar biasa pada saat itu. Terlebih lagi, ketika pengembang sedang membangun DApps baru untuk BSC, mereka dapat menggunakan kode yang sudah mapan untuk Ethereum, membuatnya lebih sederhana dan meningkatkan dukungan untuk BSC itu sendiri.

BSC menggunakan mekanisme konsensus proof-of-staked authority (PoSA) — kombinasi DPoS dan proof-of-authority (PoA). Dengan PoSA, validator bergiliran membuat blok baru, dan dibutuhkan sekitar lima detik untuk mengisi satu blok. Biaya BCS dibayar menggunakan token BEP-20 asli.

Apa itu BNB Chain?

Sekarang, di sinilah segalanya menjadi sedikit rumit. Kamu lihat, BC, seperti yang sebelumnya dikenal, dan BSC tidak lagi merupakan entitas yang sepenuhnya terpisah. Awal tahun ini, Binance menggabungkan mereka ke dalam apa yang disebut BNB Chain, sebuah sistem multi-jaringan yang menggabungkan BNB dan BSC. Jadi, pengguna sekarang dapat menikmati bagian terbaik dari kedua blockchain dalam satu sistem.

BNB Chain, yang disebut Binance hanya sebagai “BNB” singkatnya — nama yang sama diberikan untuk token asalnya — sama terbukanya dengan pendahulunya, sama tanpa izin, dan terdesentralisasi selamanya. BNB tetap open-source, dan menjanjikan untuk menjadi jaringan Binance terbaik, dengan dukungan untuk aplikasi skala besar seperti GameFi, SocialFi, Metaverse, dan banyak lagi.

Beberapa peningkatan yang dilakukan dengan BNB termasuk penskalaan dari satu rantai ke sistem multi-rantai, meningkatkan solusi penskalaan, meningkatkan throughput BSC, dan menambahkan mekanisme tata kelola on-chain. Binance menyebut ini “ pembaruan teknis utama ” yang juga akan memungkinkan misi “MetaFi” baru perusahaan, menyatukan semua web3 di satu tempat.

Perbandingan BEP2 vs. BEP20

Penggabungan BNB Chain tidak membuat banyak perbedaan pada token BEP2 dan BEP20. Keduanya masih ada, dan BEP2 tetap menjadi standar token untuk koin BNB, token asli di Binance DEX. Ini juga masih merupakan standar unik, eksklusif untuk Binance, hanya dapat digunakan di Binance, dan tidak kompatibel dengan blockchain lainnya. Oleh karena itu, penggunaan utamanya masih membayar biaya.

 Token BEP20, di sisi lain, terus menggunakan standar token ERC-20 yang sama dengan Ethereum. Itu berarti bahwa selain dapat menggunakannya di dalam blockchain Binance sendiri, mereka juga kompatibel dengan kontrak cerdas Ethereum, dan oleh karena itu setiap DApp awalnya dibuat untuk blockchain Ethereum, yang saat ini jumlahnya lebih dari 500.000.

Referensi

• Difference between bep2 and bep20
• Binance chain vs binance smart chain
• Introducing bnb chain the evolution of binance smart chain
• Introducing binance bridge