Index Fear & Greed dan cara membacanya

Para investor berpengalaman menggunakan beberapa alat yang berbeda untuk menolong menentukan strategi investasi mereka. Bagi sebagian besar, salah satu alatnya adalah Index Fear & Greed, yang bisa digunakan untuk menilai setimen pasar — dan khususnya bagaimana perasaan investor lain tentang saham.

Cara ini bisa sangat berguna, karena ketika para investor menjadi serakah, mereka cenderung membayar dengan harga tinggi, tapi ketika mereka merasa takut, mereka mungkin menghindar untuk membeli apapun. Dalam panduan AAG Academy kali ini, kita akan melihat apa itu Index Fear & Greed dan cara kerja mereka, faktor-faktor yang digunakan untuk menghitungnya, dan kegunaannya.

Apa itu Index Fear & Greed?

Index Fear & Greed adalah pengukuran pergerakan dari pasar saham dan apakah saham-saham itu memiliki harga yang sesuai. Awalnya dikeluarkan oleh CNNMoney, Index ini berdasarkan teori dari dua emosi utama yang mempengaruhi berapa banyak para investor bersedia untuk membeli saham. Logika menyatakan ketakutan yang berlebih cenderung menurunkan harga saham, sementara keserakahan yang berlebih memberikan efek yang berbalik.

Ketakutan dan keserakahan adalah emosi-emosi yang kita kenal, dan banyak dari kita mengalami mereka secara teratur — khusunya mereka yang ikut dalam berinvestasi. Inilah kenyataan yang dialami baik oleh investor pemula, maupun veteran dalam industri yang sudah memperdagangkan saham selama puluhan tahun. Karena itu, bodoh jika kita beranggapan emosi-emosi ini tidak mempengaruhi harga saham.

Index Fear & Greed terus menerus menghitung setiap kali tersedia data baru, dan untuk sebagian orang, index ini alat yang tidak tergantikan. Bahkan, saking berharganya, dalam beberapa tahun ini, sistim yang mirip sudah dikembangkan untuk mengukur index ketakutan dan keserakahan dalam industri kripto. Index Fear & Greed yang asli masih diterbitkan oleh website CNN Business.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Index Fear & Greed

Kamu mungkin heraen bagaimana cara CNN business mengukur gambaran emosi investor dengan cara yang berarti. Ada tujuh faktor atau indikator yang berbeda yang digunakan untuk membuat index ini seakurat mungkin, yaitu:

Momentum Pasar
Menggunakan data saham dan kinerja dari 500 perusahaan terbesar di dunia selama 125 hari terakhir dalam perdagangan, sangat memungkinkan untuk mengeluarkan pergerakan rata-rata dari harga pasar. Ketika index ini di atas rata-rata, angka ini menunjukkan momentum positif. Ketika index ini di bawah rata-rata, angka ini menunjukkan bahwa para investor sedang merasa takut.

Kekuatan harga saham
Menggunakan data dari Bursa Saham New York (NYSE), kita bisa melihat berapa banyak saham berada dalam posisi tertinggi dan terendah selama 52 minggu terakhir. Ketika lebih banyak posisi tertinggi dibanding terendah, maka menjadi tanda bahwa para investor merasa ‘bullish’. Ketika lebih banyak rendah dari pada harga tinggi, maka para investor mereasa ‘bearish’.

Breadth harga saham
Pasar terdiri dari ribuan saham, dan setiap saham diperdagangkan oleh para investor setiap hari. Dengan menggunakan data dari NYSE, CNN Business melihat jumlah saham yang naik dibandingkan dengan mereka yang turun. Jumlah yang tinggi menunjukkan para investor sedang serakah, sedangkan jumlah yang sedikit menunjukkan investor sedang merasa takut.

Put and call options (Opsi Jual dan Beli)
Seperti yang kami rincikan dalam panduan investasi untuk pemula, opsi adalah perjanjian yang memberi para investor hak untuk membeli atau menjual saham dan sekuritas lainnya pada perjanjian yang sudah disetujui sebelumnya atas harga dan waktu. Put adalah opsi untuk menjual, dan call adalah opsi untuk membeli. Ketika perbandingan antara jual dan beli naik di atas angka 1, menunjukkan para investor sedang ‘bearish’.

Pergerakan Pasar yang selalu berubah
Kita tahu bahwa harga saham selalu berubah setiap saat, tapi terkadang, perubahan itu lebih sering atau lebih besar, yang membuat pasar menjadi lebih volatilas. CNN mengeluarkan volatilitas dengan melihat pada pergerakan rata-rata dari Index CBOE Vlatilitas selama 50 hari.

Permintaan Safe haven
Ketika para investor merasa takut, mereka cenderung menginvestasikan uang mereka pada obligasi, yang dianggap lebih aman dibandingkan saham. Obligasi mulai menjadi lebih baik. Oleh karena itu, CNN juga melihat perbedaan pengembalian di antara obligasi dan saham selama 20 hari terakhir perdagangan.

Junk bond demand (permintaan obligasi sampah)
Junk bond lebih beresiko dibandingkan obligasi lainnya, maka CNN juga membandingkan perbedaan antara opsi junk bonds dengan obligasi yang aman lainnya. Semakin besar perbedaan di antara keduanya menunjukkan para investor sedang berhati-hati, sementara permintaan yang banyak untuk junk bond menunjukkan keserakahan.

Cara kerja Index Fear & Greed

Setiap faktor di atas diberi nilai antara 0 sampai 100, dengan 0 menunjukkan ketakutan yang terbesar, dan 100 menunjukkan keserakahan tertinggi. CNN lalu mengambil nilai rata-rata dari nilai tersebut untuk menentukan nilai fear & greed di pasar. Semakin kecil nilainya, semakin para investor merasa takut. Semakin tinggi nilainya, menunjukkan investor semakin serakah.

Contohnya, angka rata-rata antara 0-25 menunukan para investor sedang sangat takut, tapi angka rata-rata sekitar 50 menunjukkan jika mereka netral. Angka rata-rata nilai 75 atau lebih menunjukkan rasa teramat serakah. Ada lima golongan dalam index Fear & Greed, yaitu:

• Sangat takut
• Takut
• Netral
• Serakah
• Sangat serakah

Bukan hanya index ini menunjukkan tingkat fear & greed saat ini berdasarkan data yang paling mutakhir, tapi juga menunjukkan tingkat di hari yang lalu. Kamu bisa melihat nilai rata-rata yang terdekat, tapi juga dari seminggu lalu, sebulan lalu, bahkan setahun lalu. Kamu juga bisa melihat nilai dalam bentuk lini waktu untuk melihat pergerakannya selama setahun terakhir.

Apa keuntungan dari Index Fear & Greed?

Banyak ahli percaya bahwa harga pasar saat ini tidak menggambarkan nilai sekuritas sebenarnya dengan akurat karena faktor-faktor eksternal, seperti sentimen pasar dan perasaan para investor. Inilah alasan keberadaan analisa fundamental. Karena itu, keuntungan terbesar dari Index Fear & Greed adalah index ini memberikan indikasi apakah para investor saat ini merasa takut atau serakah.

Dengan mengkombinasikan index dengan alat analisa lainnya, maka menjadi mungkin untuk menentukan apakah harga saham lebih tinggi atau lebih rendah dari seharusnya karena kondisi takut dan serakah. Contohnya, mungkin saja saham-saham tertentu benar-benar lebih murah dari seharusnya, hanya karena para investor merasa takut saat ini dan tidak ingin mengeluarkan uang dengan harga pasar saat ini.

Index Fear & Greed dipertimbangkan menjadi alat yang bisa diandalkan oleh banyak orang yang menggambarkan kondisi pasar secara akurat, dan memang index ini memang sering kali akurat di masa lalu. Namun, index ini sebaiknya tidak menjadi satu-satunya alat yang dipakai oleh para investor dalam proses pengambilan keputusan.

Apa masalah yang ada dengan Index Fear & Greed?

Masalah terbesar dengan Index Fear & Greed, menurut beberapa orang yang skeptik, adalah seperti ketakutan dan keserakahan itu sendiri, memiliki potensi untuk meningkatkan keputusan yang impulsif dan irasional. Contohnya, seorang investor bisa saja membeli hanya karena mereka melihat para investor lainnya begitu serakah, atau mereka mungkin menjual hanya karena yang lain merasa takut.

Itu sebabnya Index Fear & Greed tidak seharusnya menjadi satu-satunya alat yang digunakan oleh seorang investor ketika mereka mencoba memutuskan melakukan tindakan terbaik.

Bagaimana Index Fear & Greed menolong para investor kripto?

Sekalipun cryptocurrency lebih bergejolak dibandingkan saham, pasar cryptocurrency biasanya mengikuti pasar saham dalam hal aktivitas dan sentimen. Ketika saham turun, crypto juga turun. Ketika saham naik, cryptocurrency juga naik.

Alasan utama untuk ini adalah banyak faktor yang mempengaruhi harga saham — seperti penawaran, permintaan, kondisi ekonomi, dan politik — juga mempengaruhi harga cryptocurrency. Karena itu, Index Fear & Greed juga bisa menjadi alat yang berguna bagi para investor cryptocurrency ketika memutuskan sentimen pasar dan perasaan para investor lainnya tentang harga.

Namun dalam beberapa tahun ini, index Fear & Greed yang dirancang secara khusus untuk cryptocurrency sudah berkembang.  Alternative.me mengeluarkan milik mereka sendiri, dan seperti index asli dari CNN, menggunakan berbagai trend, kebanyakan trend berdasarkan pencarian, untuk menentukan sentimen dalam kripto. 

Referensi

• Fear and greed index
• Fear and greed
• Fear and greed index
• Are bitcoin price and equity markets returns correlated